[ Update SEO 2016 ] Mitos Mitos Teknik SEO yang sering Menjebak Konsumen

 on Jumat, 11 Maret 2016  




.

SEO atau kepanjangan dari Search Engine Optimization akhir-akhir ini semakin ramai. Banyak yang mengadakan bebrapa kursus untuk memaksimalkan SEO pada situs mereka. Tetapi, searah dengan makin ramainya cara SEO, bebrapa perlahan-lahan SEO sendiri juga mulai beralih serta berkembang.

Menyampaikan kalau SEO telah “berubah” bakal jadi bahan tertawaan era ini. Bagaimana tak?

Saksikan saja bagaimana perhitungan algoritma yang di buat oleh Google Penguin atau Panda sudah mengagetkan banyak ahli SEO di semua dunia. Selanjutnya mereka merubah cara mereka yang awal mulanya fokus pada bangun link serta terobsesi dengan kata kunci (keyword) jadi konsentrasi yang telah lama terlambat, yaitu bangun content yang bagus serta menarik.

Namun, apakah itu bermakna SEO saat ini memprioritaskan content dengan kwalitas yang tinggi serta teroptimasi dengan keyword? Hal itu masihlah begitu jauh dengan yang ada saat ini.

Kenyataannya yaitu, SEO telah beralih dalam satu tahun lebih ini hingga banyak marketer yang tidak paham tentu apa sajakah yang telah out of date, apa sajakah yang utama, apa sajakah tentunya sudah menggerakkan ‘jarumnya’, serta apa sajakah yang bisa bikin usaha itu percuma.

Lewat e-book-nya, Rebecca Churt yang menjabat sebagai SEO Marketing Manager di perusahaan HubSpot, punya maksud untuk meluruskan beragam jenis mitos-mitos serta anggapan yang banyak telah beredar tentang bagaimana SEO bekerja serta menyingkirkan prasangka yang salah pada beberapa hal itu, hingga Anda akan tidak lagi menyia-nyiakan saat untuk suatu hal yang nyatanya salah tentang SEO di th. 2013 ini.

Artikel tentang mitos SEO ini bakal saya untuk jadi tiga sisi lantaran banyak mitos yang dibicarakan oleh Rebecca Churt. Ada 17 mitos yang perlu dikuak serta diluruskan, serta saya bakal menyampaikan kebenarannya untuk Anda. 


Mitos Pertama : Saya mesti mendaftarkan situs saya ke Google.

Ide kalau Anda mesti mendaftarkan atau memasukkan situs Anda kedalam Google supaya situs Anda bisa terlacak oleh Google atau memperoleh ranking yaitu mitos semata. Sebagian website baru mungkin saja memasukkan link URL mereka kedalam Google dengan cara segera, tetapi sesungguhnya Google bisa temukan website Anda tanpa ada mesti mendaftarkannya.

Ingat saja, walau Anda sudah mendaftarkan website Anda supaya terlacak Google, hal semacam ini tak menanggung apa pun. Beberapa orang bakal temukan serta mengindeks website Anda seiring waktu berjalan, jadi janganlah cemas tidak untuk “memberitahu” Google terlebih dulu.


Mitos Ke-2 : SEO yaitu mengenai ranking.

Walau memanglah ada jalinan yang kuat pada peletakan website Anda pada search engine dengan banyak-sedikitnya jumlah click yang didapat, ranking bukan hal yang mutlak serta tidaklah maksud paling utama seperti yang umum dipahami orang pemula.

Sekarang ini, dengan hasil pencarian yang didasarkan dengan adanya banyak tulisan (minimum 500 kata) serta label-label tulisan yang di buat oleh penulis, hasil yang nampak di bawah tiga besar sesudah slot bakal memperoleh jumlah click yang lebih tinggi.

Sekali lagi, ranking bagus belum pasti usaha Anda berhasil saat itu juga. Anda mungkin dengan cara teoritis memiliki rate yang bagus serta memperoleh trafik yang tinggi, namun sedikit pergantian yang berlangsung. Apakah hal itu yang Anda kehendaki?

Jadi baiknya awalilah memikirkan lagi apakah SEO sesungguhnya, lantaran ranking tidaklah yang disebut disini.

Mitos Ketiga : Saya mesti memperoleh ranking satu.

Pada intinya, kebanyakan orang menduga kalau website mereka mesti memperoleh ranking paling atas dalam hasil pencarian yang didapat dalam Google. Apabila Anda masihlah pikirkan hal yang sama, gantilah pandangan itu mulai saat ini.

Lantaran, sekarang ini studi yang pelajari hal itu temukan kalau hasil pencarian Google tidak sama untuk tiap-tiap orang. Hal semacam ini bisa berlangsung lantaran Google sudah memetakan serta mencari pola tingkah laku dari pemakai search engine mereka, lewat computer. Hingga, hasil pencarian bakal ikuti rutinitas serta kegemaran pemakai yang kerap menggunakan computer itu.

Poin yang perlu Anda ingat di sini yaitu, hasil pencarian yang user-friendly serta relevan dengan pemakai lebih utama dari pada sebatas ranking. Jadi, Anda tak dapat memaksakan untuk jadi ranking yang pertama untuk meraih kesuksesan.


Mitos Ke empat : SEO yaitu suatu hal yang perlu dikerjakan oleh orang IT.

Anda tentu memikirkan SEO memerlukan ketrampilan dengan cara teknikal serta mesti dikerjakan oleh bebrapa ahli tehnik seperti orang IT. Memanglah benar kalau SEO memerlukan ketrampilan tehnis, tetapi sesungguhnya SEO tidaklah terus-terusan tentang tehnis.

Rebecca Churt sendiri menyampaikan, “Saya bakal memikirkan berulang-kali sebelumnya saya menyerahkan pekerjaan tentang SEO pada orang IT atau situs designer. ”

Untuk banyak hal, SEO memanglah mesti ditangani untuk beberapa orang tehnis, seperti mengatur redirects, meyakinkan situs Anda bisa diketemukan oleh beberapa orang, XML sitemap files, robots. txt serta beberapa hal lain yang memerlukan bhs pemrograman yang rumit. Jadi, janganlah serahkan segalanya tentang SEO pada orang IT Anda.


Mitos Ke lima : Tambah baik perbanyak link dari pada content.

Beberapa hal seperti ini yaitu suatu hal yang kerap di tanyakan oleh beberapa orang. “Mana yang tambah baik buat saya investasikan, link building atau kontent generation? ” Links atau tautan yaitu sisi utama dari kewenangan situs Anda, walau demikian, Rebecca Churt merekomendasikan untuk merekrut seseorang penulis untuk situs Anda apabila biaya ada.

Umumnya orang yang fokus pada link lebih memberi link dengan cara jumlah, bukanlah kwalitas. Bila Anda menginginkan mencantumkan sebagian link dalam menulis di situs (blog) atau situs, cari yang betul-betul relevan dengan isi menulis itu, bukanlah sebatas banyak saja.

Berinvestasi dengan content yang di buat dengan sungguh-sungguh, hal itu bisa dipakai sebagai pajangan di teras website, menulis di situs (blog), tawarkan semakin banyak pada calon pelanggan atau customer.

Tawarkan menulis yang menarik serta berkwalitas akan mengundang beberapa orang untuk menulis lagi artikel tersebut di dalam situs mereka semasing, yang pasti bakal beresiko pada jumlah link back yang bertambah.


Mitos Ke enam : Content bisa menaklukkan SEO.

Sebagian orang mungkin saja memikirkan, sepanjang mereka memiliki content atau isian situs (blog) yang bagus, jadi SEO mereka bakal aman. Jangan sampai mengharapkan sejauh itu. Content yang baik memanglah bakal membawa efek yang besar, namun hal itu tidak bisa jadikan hanya satu alat untuk SEO Anda.

Th. lantas, saat HubSpot mulai mengajari beberapa orang umum tentang Search Engine Optimization ini, ada satu ketentuan utama : content yang bagus serta berguna yaitu semuanya.

Namun, Anda tak dapat demikian saja berkata pada diri Anda kalau content yang Anda berikan dalam situs Anda telah cukup memuaskan beberapa orang. Anda butuh bikin sebagian pertanyaan untuk diri Anda sendiri, seperti :

Apakah content yang saya tuliskan dalam situs (blog) saya memiliki maksud yang pasti? Tambah baik apabila Anda konsentrasi serta memiliki komitmen dalam bagian apa Anda menginginkan menulis. Umpamanya, Yukbisnis HOT ini fokus pada toko on-line yang masihlah berkaitan dengan pengusaha serta social media.
Siapapun tujuan pembaca Anda? Cocokkan tujuan pembaca ini dengan tujuan pasar Anda. Begitu, sekali dayung dua-tiga pulau bisa terlampaui.
Apakah Anda telah mengkaji sumber-sumber yang menghadirkan trafik tinggi serta menulis mana yang paling disenangi oleh orang banyak?

Bila Anda melupakan pertanyaan-pertanyaan diatas, content Anda yang telah disusun rapi jadi tak optimal serta perubahan Anda akan bebrapa demikian saja.


Mitos Ketujuh : Social media serta SEO tak ada hubungan sekalipun.

Perpotongan dari social media dengan SEO ini dikatakan sebagai social search. Sepanjang bertahun-tahun jalinan yang resmi pada pencarian dengan social media sudah berkembang serta Google sudah berusaha keras untuk menunjukkan kalau social search itu riil lewat Google+.

Social search sesungguhnya yaitu perpanjangan alami dari apa yang telah dapat dibuktikan benar : kalau content yang relevan serta bisa diakui dengan cara automatis bakal mendorong baik SEO ataupun social media marketing Anda.

Content pencarian yang Anda hubungkan dengan jaringan social media bisa diutamakan lewat beberapa cara spesifik. Berarti, seorang bisa tersambungsi dengan Anda lewat media sosial itu serta dikaitkan dengan content yang disebut.

Dengan cara bertukaran, sebagian bentuk content social search yang diutamakan datang dari beberapa orang yang punya pengaruh didalam social media mereka, walau mungkin saja Anda tak tersambung dengan cara segera dengan beberapa orang itu.

Yakinkan Anda memiliki kiat dalam social media yg tidak terpisah dari usaha Anda dalam SEO. Lantaran, dua hal itu baiknya dimaksimalkan berbarengan



Mitos Kedelapan : On-Page SEO telah cukup untuk meraih rank.

On-page SEO yaitu tehnik SEO yang memaksimalkan halaman situs kita sendiri hingga membuatnya jadi gampang untuk diindeks oleh Google atau kerap dimaksud halaman situs yang Google Friendly. Tehnik ini banyak mengulas bagaimana menerapkan keyword yang pas dalam situs Anda. (Resep SEO untuk Toko On-line)

Meletakkan keyword dalam situs bukanlah lagi jadi peluru ajaib. Anda mungkin saja bisa kurangi cacat SEO Anda dalam halaman itu, tetapi Rebecca Churt berasumsi kalau Anda cuma memperoleh 1/2 dari semua kesamaan SEO.

Tambah baik Anda kerjakan secara detail baik on-page SEO, off-page SEO, pengalaman pemakai, sampai konversi. Buat persiapan semua daripada cuma fokus pada on-page SEO saja.



Mitos Kesembilan : Keyword mesti sama persis.

Beberapa orang mungkin saja memikirkan keyword yang perlu dimasukkan dalam satu artikel atau content didalam situs (blog) sebaiknya sama persis dengan isian yang ada didalam content itu.

Sesungguhnya, pemakaian keyword baiknya sesuai menurut banyak-sedikitnya orang yang mencari keyword itu. Kerjakanlah sedikit penelitian simpel dengan memakai aplikasi yang bisa menolong Anda untuk temukan sebagian keyword yang baik, seperti Google Kata kunci (keyword) Tool atau UberSuggest.

Ke-2 aplikasi ini pernah dibicarakan dalam satu diantara artikel punya Mas Fikry Fatullah yang berjudul 3 Aplikasi SEO untuk Pemula.

Tulislah sebagian keyword (pada 4 sampai 9 kata) yang bisa melukiskan isi content itu keseluruhannya. Tak perlu memakai banyak kata, yang utama sedikit tetapi terang, efisien serta optimal.


Mitos Kesepuluh : Ada Kepadatan keyword yang ideal untuk website Anda.


Tak ada yang ajaib didunia ini. Anda mungkin saja memikirkan kalau sebagian keyword spesifik telah pastinya akan membawa efek yang besar untuk website Anda. Berhentilah meyakini beberapa hal itu, lantaran tak ada yang tentu didunia ini terkecuali ketidakpastian tersebut.

Mitos-mitos seperti ini senantiasa kembali datang kedalam kehidupan Anda tak perduli berapakah kali Anda coba mengusirnya.

Tak ada jumlah yang ideal tentang berapakah kali Anda mesti mengulang keyword itu dalam website Anda. Pada intinya, keyword hanya sebagai deskripsi umum tentang content yang Anda catat, juga supaya memudahkan pembaca untuk mengerti sedikit tentang content itu, sehinggan mereka bakal meng-klik serta membacanya.

Apabila tak ada keyword, bagaimana orang bakal tahu isi dari website Anda? Tersebut manfaat yang sesungguhnya dari keyword. Berhentilah memikirkan kalau keyword yaitu sejenis sihir serta mulai mengharapkan kian lebih fakta sesungguhnya.


Mitos Kesebelas : Heading 1 yaitu elemen on-page yang paling utama.

Awalilah pikirkan susunan dari situs page atau halaman website Anda sebagai garis besarnya. Beberapa hal yang dihidangkan di dalamnya yaitu satu tahap untuk mendekatkan website Anda pada seseorang pemakai lain diluar sana serta pada mesin pencari.

Apa sebagai judul atau headline Anda tak miliki dampak sedikitpun pada SEO Anda secara detail. Baik Heading 1, 2, 3, dan sebagainya hanya bermanfaat untuk membuat cantik serta memperjelas tulisan Anda.

Heading 1 yaitu sisi dari CSS (custom style sheet) yang diprogram oleh beberapa situs designer untuk memastikan ukuran serta type font yang bakal diterapkan dalam situs (blog) yang berkaitan. Headline memanglah utama, tetapi search engine telah selangkah semakin maju sedang beberapa orang masihlah ada dalam kesalahpahaman seperti ini.

Jadi, yakinlah kalau tak perduli seperti apa judul menulis Anda, yang terutama yaitu bikin keyword utama tetaplah ada di kalimat pertama (atau mendekati).


Mitos Keduabelas : Teras paling utama saya mesti penuh dengan content.

Citra yang di sampaikan pada halaman pertama sangat utama untuk situs Anda. Seperti satu pekarangan atau halaman di satu tempat tinggal, Anda mesti membuat cantik penampilannya untuk memperoleh kesan pertama yang indah.

Konsentrasi yang perlu dikerjakan pada halaman pertama satu website yaitu visualisasi dari usaha Anda. Dalam masalah ini, konteks lebih utama dari content. Content yang ada pada halaman pertama website Anda baiknya hanya berbentuk deskripsi umum tentang usaha Anda, seperti apa product Anda, serta info basic yang lain.

Anda tak perlu bebrapa ribet pikirkan keyword atau piranti SEO yang lain dalam soal ini. Buat pelanggan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan website Anda.



Mitos Ketigabelas : Makin banyak page terindeks, bakal makin baik.

Dengan cara logika, Anda mungkin saja memikirkan makin banyak “jejak kaki” pada situs atau website Anda, makin baik juga apa yang Anda kerjakan. Tetapi nyatanya, itu tak benar.

Pertama, tak semuanya yang Anda publish dalam situs bakal terindeks. Ke-2, walau halaman Anda telah terindeks, belum pasti halaman itu bakal terdaftar atau tersisa dalam indeks itu. Ketiga, walau halaman Anda terindeks juga, hal semacam itu tak menanggung bakal menjaring banyak trafik serta kesempatan.

Sayang sekali, mereka yang berupaya untuk perbanyak content dalam situsnya kerapkali meremehkan kwalitas content itu. Jujur saja, memanglah susah untuk mengasah kwalitas serta jumlah content sekalian.

Baiknya Anda mem-publish content yang paling relevan. Buat content itu jadi yang paling baik dalam home page Anda.


Mitos Keempatbelas : Untuk SEO lokal, yang butuh saya cemaskan.kuatirkan hanya memiliki kota atau negara dalam website saya.


Sesungguhnya, hal seperti ini separuhnya yaitu benar. Anda pastinya membutuhkan info tentang baik kota ataupun negara didalam website Anda agar tujuan pasar yang Anda bidik bisa terjaring.

Namun ingat, Google telah bisa mengetahui dimana pemakai ada, serta itu berlangsung dengan cara automatis saat Anda mengawali pencarian.

Sekarang ini mesin-mesin pencari berupaya untuk lebih khusus tentang permasalahan tempat geometris seorang. Semuanya title tags, links, reviews, cuplikan on-page sebaiknya menyebutkan dengan cara terang dimana Anda ada, serta bakal dimasukkan jadi sisi dari SEO lokal Anda.


Mitos Kelimabelas : Microsites atau domain lain punya saya yang memiliki link back menuju website saya bakal menolong SEO.
Sama dengan pemilu, saat Anda menyumbangkan seratus nada meskipun, kertas-kertas nada itu tetap harus bakal dihitung sebagai satu nada. Search engine diluar sana telah cukup pandai untuk tahu kalau sesungguhnya link back itu datang dari pendaftar yang sama, walau Anda memakai domain website lain.

Bila Anda memikirkan, “Berarti saya mesti mendaftar sebagai orang yang tidak sama.. ” Nah, hal seperti ini disebutkan sebagai spammer. Sudah pasti Rebecca Churt tak merekomendasikan Anda untuk jadi seperti itu.

Jangan sampai bikin banyak domain yang Anda gunakan sebagai “batu loncatan” untuk website paling utama Anda. Mengapa Anda tak memaksimalkan saja tiap-tiap domain itu?

Apabila Anda menginginkan memaksimalkan website paling utama Anda, baiknya Anda mulai bangun content yang berkualitas dari saat ini. Atau Anda dapat juga bikin aplikasi add-on untuk situs itu, supaya lebih “menempel” dengan pengunjungnya.


Mitos Keenambelas : Google akan tidak tahu bila ada website jahat yang tersambung dengan saya.

Google sudah pasti bakal tahu! Sama dengan Santa Klaus tahu mana anak yang telah berbuat baik atau tak. Sama dengan Peri Gigi tahu ada gigi yang tanggal dibalik bantal seseorang gadis. Sama dengan orangtua yang berfirasat kalau anaknya bakal tidak mematuhi jam malamnya.

Kenyataannya yaitu : Google tahu semua. Anda tidak paham (serta tak dapat juga memikirkan) secanggih apa system yang digunakan Google.


Mitos Ketujuhbelas : SEO tidaklah permasalahan manfaat.


SEO sudah berkembang dari yang cuma terpusat pada “gampang diketemukan” jadi bagaimana beberapa pemakai atau pengunjung terikat dengan content yang Anda hidangkan dalam website Anda. SEO yang dengan cara harfiah bermakna “optimasi mesin pencari” tidaklah sebatas pengoptimasian mesin pencari saja.

Yang Anda butuhkan yaitu mengoptimasi pemakai terlebih dulu, hingga mereka selalu merindukan content Anda serta berlangganan content itu.

Untuk melindungi pengunjung supaya tetaplah ada di situs Anda, pastinya content yang perlu diberdayakan yaitu content yang berkualitas serta relevan. Anda harus juga berkelanjutan dalam bikin bebrapa content itu.

Anda harus juga bikin situs Anda jadi intuitif, dalam pengertian situs itu sebaiknya memudahkan beberapa pemakainya. Jangan pernah pengunjung masihlah mesti mencari-cari apa yang mereka perlukan dalam website itu. SEO saat ini yaitu mengenai Search Experience Optimization.


Kesimpulan

Saat ini Anda sudah mengetahui mitos-mitos mengenai SEO serta kebenarannya. Jadi, apa sajakah yang Anda kerjakan yang nyatanya percuma? Tak merubah apa pun? Menguak kebenaran dari SEO ini bikin beberapa langkah yang Anda lakukan saat ini jadi tambah lebih efisien serta efektif.

Bila Anda menginginkan menarik satu deskripsi besar dari ebook ini, jadi Rebecca Churt sudah menyebutkan satu hal : Pengalaman untuk beberapa pencari yaitu semuanya dalam SEO. Pengalaman itu diawali dari saat pemakai mencari content yang mereka perlukan hingga mereka meninggalkan situs Anda.

Pengalaman yang tambah baik dengan Anda, dari mulai daftar SERP Anda, seberapa berkualitas serta relevannya content website Anda, sampai keringanan yang pemakai alami saat menjelajah website Anda, bakal membawa Anda kedalam SEO yang tambah baik.



Penulis menyimpulkan kalau nyatanya SEO bukan hanya tehnis belaka, tetapi condong lebih memihak pada kwalitas content serta pendapat pemakai tentang website itu. Apabila banyak pengunjung yang menyenanginya, itu bermakna SEO Anda bakal makin bagus.








[ Update SEO 2016 ] Mitos Mitos Teknik SEO yang sering Menjebak Konsumen 4.5 5 tarzanndeso Jumat, 11 Maret 2016 . SEO atau kepanjangan dari Search Engine Optimization akhir-akhir ini semakin ramai. Banyak yang mengadakan bebrapa kursus unt...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Me

;

Visitor

Flag Counter